KabarPekanbaru.com — Sebanyak 710 personel anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru dikerahkan untuk melakukan pengamanan di 2.756 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 mendatang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 574 dari Polresta Pekanbaru, ditambah 136 personel Bantuan Kesiapan Operasional (BKO) Polda Riau.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan, selain menyiagakan 710 personel anggota, Polresta Pekanbaru juga telah menyiagakan 31 personel Pleton Siaga Power on Hand.
“Total TPS ada 2.756 sementara anggota kita yang melakukan pengamanan sekitar 574 orang. Tentunya kita membutuhkan bantuan stakeholder yang ada, serta libatkan BKO Polda dan TNI,” ungkapnya, Selasa, (23/01).
Jeki menyebut, untuk teknis pengamanan, satu personel kepolisian akan ditempatkan di beberapa TPS yang aman. “Untuk situasi yang aman ada 4 sampai 5 TPS dijaga satu Polri,” kata Jeki.
Sementara di TPS yang rawan akan ditempatkan dua polisi dan satu linmas. TPS dianggap rawan karena berbatasan dengan kabupaten lain dan jarak tempuh yang jauh.
Ia menjelaskan, pengamanan TPS jadi salah satu aspek penting suksesnya pemilu. Untuk itu, personel yang bertugas harus memahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
“Saya minta kepada seluruh personel yang akan bertugas di TPS untuk memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Lakukan pengamanan secara profesional dan humanis,” kata dia.
Lebih lanjut, Kombes Jeki mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan pemilu di Pekanbaru berjalan dnegan lancar, aman dan tertib tanpa gangguan apapun.