Dendam Lama, Sesama Jukir di Pekanbaru Saling Bacok

Berita Utama192 Dilihat

Kabarpekanbaru.com — Dendam lama sesame Juru Parkir (jukir) antara pria berinisial MF dan perempuan FY didepan Gereja HKBP atau tak jauh dari Masjid Raya Agung An-Nur berujung pembacokan.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra memenarkan kejadian tersebut. Dimana kedua orang yang terlibat ekcok dan berujung pembacokan itu merupakan juru parkir.

Kompol Bery Juana Putra mengatakan jika kejadiannya malam, Sabtu 10 Agustus 2024. Dimana kejadian tersebut dari dendam lama keduanya.

“Peristiwa ini bermula dari cekcok mulut antara pelaku dan korban saat perayaan lebaran haji lalu, kata Kompol Bery Minggu (11/7).

Kompol Bery membeberkan jika kejadiannya berawal saat Iduladha lalu, Senin 17 Juni 2024 keduanya sama-sama bekerja merapikan kendaraan tak jauh Masjid Agung An-Nur. Saat menerima uang parkir dari pemilik mobil, korban dan pelaku terlibat adu mulut yang berujung pada ucapan kasar dari pelaku. Korban yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya. Suami korban berusaha mencari pelaku dan terjadilah cekcok, tetapi dapat dilerai oleh petugas kepolisian saat itu.

Lalu setelah kejadian tersebut pria berinisial MF itu dendam dan menyerang FY menggunakan parang pada malam mingu, 10 Agustus 2024.

“Perempuan yang merupakan korban pembacokan itu, keluar rumah beli popok untuk anaknya. Pelaku lalu menyerang gunakan parang. Korban luka terkena tangan dan kaki korban,” ujar Kompol Bery.

Tidak terima, korban melawan dengan memukul tangan pelaku menggunakan kayu hingga parang terlepas. Teriakan minta tolong dari korban mengundang perhatian suami dan anaknya yang kemudian datang ke lokasi kejadian.

Suami korban mengamankan parang dari tangan pelaku, tetapi dalam aksi saling serang, suami korban juga membacok pelaku hingga mengalami luka-luka. Akibat kejadian ini, baik korban maupun pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan,” tutur Bery.