Kabarpekanbaru.com-Dina Mariana, yang dikenal sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh di era 1970-an dan 1980-an, meninggal dunia pada Minggu, (03/10/2024). Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 14:41 WIB di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Pusat.”Telah meninggal dunia dengan tenang istri/ibunda kami tercinta Hj Dina Mariana Heuvelman binti Frans Ismail Heuvelman, usia 59 tahun pada hari Minggu,03 November 2024 pukul 14.41 WIB,” tulis pihak keluarga Dina. Kabar duka tersebut mengejutkan sahabat dan para penggemar yang tumbuh bersama lagu-lagu hitsnya.
Dina Mariana adalah ibunda Ezra Mandira, mantan personel HIVI. Kabar duka tersebut juga disampaikan member HIVI Febrian Nindyo Purbowiseso di akun Instagram Storiesnya. Febrian Nindyo juga mengucapkan doa atas meninggalnya Dina Mariana.
“Doa tulus semoga semua diberikan ketabahan, almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, segala amal baiknya diterima dan menjadi kenangan baik untuk diingat,” tulis Febrian Nindyo.Sebagai seorang ikon musik, Dina Mariana meninggalkan warisan tak terlupakan di industri hiburan Indonesia.
Dina Mariana lahir pada 19 November 1964, dan sejak kecil ia telah menunjukkan bakat yang luar biasa di bidang musik. Berasal dari keluarga yang menyukai seni, ia mulai mengembangkan kemampuannya dalam menyanyi sejak usia dini. Bakatnya yang alami dan suaranya yang khas menjadikannya sebagai salah satu artis muda yang sangat diperhitungkan kala itu. Pada usia 10 tahun, Dina sudah memulai karier profesionalnya, suatu pencapaian besar yang membuatnya menjadi perhatian publik di masa mudanya.
Dina dikenal tidak hanya karena bakatnya, tetapi juga karakternya yang rendah hati dan dedikasi tinggi. Ia menempatkan kerja keras sebagai prinsip utama dalam mengembangkan kariernya, dan berkat usaha tersebut, ia berhasil meraih puncak popularitas sebagai salah satu penyanyi top di Indonesia.
Karier musik Dina Mariana dimulai pada tahun 1974 ketika ia merilis beberapa lagu yang langsung menarik perhatian masyarakat. Suaranya yang khas dan gaya musiknya yang mudah diterima oleh berbagai kalangan membuat Dina cepat dikenal. Lagu-lagu bertemakan cinta dan kehidupan sehari-hari menjadi ciri khasnya. Musiknya menggabungkan lirik yang romantis dengan melodi yang mendayu-dayu, menciptakan nuansa yang berbeda dan segar pada saat itu.
Album ‘Ingat Kamu’, yang dirilis pada tahun 1988 melalui Akurama Records, menjadi salah satu karya monumental Dina yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai penyanyi papan atas. Lagu “Ingat Kamu” memiliki lirik sederhana namun menyentuh: “Aku mau mandi ingat kamu, aku mau makan ingat kamu, aku mau tidur ingat kamu.” Lirik-lirik tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kultur musik Indonesia kala itu, dan bahkan hingga kini, masih sering diputar sebagai nostalgia masa lalu. Lagu ini memperlihatkan sisi romantis yang jujur dan membumi, membuatnya dapat diterima oleh penggemar dari berbagai kalangan.
Selain “Ingat Kamu”, Dina memiliki banyak lagu hits lain seperti Si Dia dan Aku Cinta Padamu, yang sukses di pasaran dan diterima luas oleh masyarakat. Lagu-lagu tersebut bahkan menjadi bagian dari koleksi musik pop legendaris Indonesia, dan bagi generasi muda pada saat itu, Dina Mariana adalah sosok inspiratif yang membawa pesan cinta dan persahabatan melalui musiknya.
Di tengah gemerlap dunia hiburan, Dina Mariana menjalani kehidupan pribadi yang cukup tenang dan jauh dari sorotan negatif. Dina menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi, seorang pengusaha sukses, dan mereka dikaruniai tiga anak: Ezra Mandira Sugandi, Ewaldo Andipo Sugandi, dan Elyshia Nashira Ramandina Sugandi. Ezra Mandira mengikuti jejak sang ibu dengan berkarier di dunia musik dan pernah menjadi personel dari grup band HIVI yang terkenal di kalangan anak muda. Dina dikenal sebagai ibu yang penuh kasih sayang dan selalu mendukung impian anak-anaknya.
Dina dan Radian menjalin rumah tangga yang harmonis, yang jarang tersorot oleh publik. Mereka hidup dalam lingkungan keluarga yang penuh dukungan satu sama lain. Dina bahkan sering terlihat menghadiri acara-acara yang menampilkan Ezra, memberikan semangat dan kebanggaannya sebagai ibu. Kehidupan rumah tangganya yang stabil ini menunjukkan sisi lain dari seorang diva yang tetap mengutamakan keluarga di tengah kesibukan dunia hiburan.
Pada beberapa tahun terakhir, Dina Mariana diketahui berjuang melawan penyakit kanker. Kondisi kesehatannya semakin menurun dalam beberapa bulan terakhir, dan ia sempat dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta. Seperti yang diungkapkan oleh sahabat dekatnya, Dewi Irawan, kanker yang diidap Dina sudah menyebar ke berbagai bagian tubuhnya.”Mba Dina kankernya sudah menjalar kemana-mana, mohon doanya,” kata Dewi menjawab komentar seseorang.
Pada 21 Oktober 2024, Dewi Irawan mengunggah video dan foto saat menemani Dina di rumah sakit, memperlihatkan ketabahan Dina dalam menghadapi sakitnya. Meski harus menjalani transfusi darah, Dina tetap menunjukkan semangat dan harapan untuk sembuh. Dewi bahkan mengungkapkan bahwa Dina sempat merasa lebih baik setelah menjalani transfusi tersebut, meskipun masalah pada saluran pencernaan masih menjadi kendala besar. Dina juga sempat dijadwalkan menjalani endoskopi guna mengetahui kondisi saluran pencernaannya.
Sebagai salah satu ikon musik Indonesia, Dina Mariana meninggalkan warisan besar dalam dunia musik dan hiburan Tanah Air. Ia bukan sekadar penyanyi,ia adalah simbol masa keemasan musik Indonesia pada 1980-an yang penuh romantisme dan kenangan. Lagu-lagu Dina mengingatkan banyak orang pada masa muda mereka, dan hingga kini, karyanya masih dicintai oleh banyak orang.
Dina juga dikenal sebagai sosok yang berpengaruh bagi generasi penerus. Kesederhanaannya dan dedikasinya terhadap musik menjadi inspirasi bagi banyak penyanyi muda yang tengah merintis karier di dunia hiburan. Lagu-lagu seperti ‘Ingat Kamu’ tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah musik, tetapi juga membuatnya dihormati sebagai seorang seniman sejati yang berkarya dengan hati.
Sebagai seorang seniman, Dina Mariana berhasil membuktikan bahwa musik adalah medium yang abadi, dan bahwa suara yang ia lantunkan dapat menjadi kenangan bagi banyak orang. Meski telah tiada, Dina akan terus dikenang sebagai penyanyi legendaris yang memberikan warna dan makna bagi musik pop Indonesia.