KabarPekanbaru.com — Kapal cepat jenis Porti Express 22 tujuan Kepulauan Batam terbakar di perairan Selat Air Hitam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Senin (2/9).
Kapal pengangkut sayur-sayuran itu terbakar sekira pukul 17.45 WIB. Dimana sebelumnya kapal tersebut baru saja mengisi bahan bakar di APMS atau biasa disebut SPBU di perairan selat air hitam.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi membenarkan jika terjadi insiden kebakaran, dimana sebuah kapal cepat Porti Express 22 terbakar usai mengisi bahan bakar di APMS atau SPBU di Tanjung Mayat, Kecamatan Tebing Tinggi.
“Kapal tersebut mengangkut ayur-sayuran, dari Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak, tersebut rencananya akan melakukan perjalanan menuju Kota Batam, Kepulauan Riau, baru sekitar perjalanan beberapa meter ke tengah laut, kapal mengalami masalah mati mesin. Saat kapten kapal mencoba untuk menghidupkan kembali, terjadi percikan api yang mengakibatkan kapal terbakar,” kata Budi Cahyadi.
Semua awak kapal, Kapten dan anak buah kapal (ABK) selamat dari kejadian tersebut. Dimana semua melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Lanjut Budi, adapun nama kapten dan ABK dalam kapal cepat Porti Express 22 tersebut ialah Ismail, Syahril, Ruslan, dan Supardi.
“Akibat kejadian ini seorang ABK bernama Syahril mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RSUD Kepulauan Meranti,” Pungkasnya.