KabarPekanbaru.com — Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Resort Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, terbakar seluas 5 hektare. Lokasi ini merupakan habitat satwa dilindungi seperti harimau sumatera dan gajah.
Kebakaran terjadi pada Jumat (18/4/2025) malam dan baru terpantau oleh petugas serta masyarakat sehari setelahnya. Polisi dari Polres Pelalawan langsung memasang garis polisi (police line) di area tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata, menyebut lahan tersebut diduga sengaja dibakar. “Terdapat bekas imas tumbang pohon. Diduga dibakar untuk membersihkan lahan,” ujarnya, Selasa (22/4).
Kepala TNTN, Heru Sutmantoro, mengungkapkan bahwa lahan terbakar merupakan lahan mineral yang sering dirambah masyarakat dan hendak dijadikan perkebunan sawit ilegal. “Dulu hutan, dibuka jadi semak belukar, lalu dibuka lagi. Kita selalu kucing-kucingan dengan pelaku,” jelasnya.
Kebakaran terjadi pada lima titik koordinat di kawasan TNTN, yakni:
-
0°08’30.6″ S, 101°52’25.0″ E
-
0°08’39.9″ S, 101°52’19.3″ E
-
0°08’40.6″ S, 101°52’22.9″ E
-
0°08’54.7″ S, 101°52’28.7″ E
-
0°09’04.2″ S, 101°52’22.8″ E
Saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku pembakaran dan memeriksa Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga serta pihak TNTN. Tidak ditemukan pekerja atau pemilik lahan saat petugas tiba di lokasi.
Kebakaran berhasil dipadamkan berkat hujan deras. Meski begitu, asap tunggul masih terpantau di beberapa titik.