KabarPekanbaru.com — Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menggelar rapat internal pada Jumat (4/10) untuk membahas usulan program tahun 2025. Rapat ini fokus pada upaya peningkatan pelayanan masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi tuntutan utama warga.
Risnandar menegaskan, siapapun wali kota yang terpilih nantinya, program-program yang sudah direncanakan akan tetap dilanjutkan. “Inti dari rapat kemarin adalah meminta usulan program untuk tahun 2025. Fokus utamanya adalah pelayanan masyarakat, dan siapapun wali kota terpilih pasti akan menjalankan program tersebut, karena itu merupakan tuntutan masyarakat,” ujarnya usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan Kantor Kemenag Pekanbaru.
Dalam rapat tersebut, Risnandar meminta para camat dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan survei lapangan untuk mengecek kondisi jalan-jalan yang membutuhkan perbaikan mendesak. Ia menggarisbawahi tiga prioritas utama dalam perbaikan infrastruktur jalan.
“Pertama, akses jalan menuju sekolah. Kedua, akses jalan menuju perumahan dan tempat ibadah. Ketiga, akses jalan menuju perkantoran,” jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa perbaikan jalan lainnya akan dilakukan secara bertahap.
Selain itu, Risnandar menyebutkan bahwa seluruh 15 kecamatan di Pekanbaru telah mengusulkan berbagai program pembangunan, termasuk pembangunan kantor kelurahan dan kecamatan. Namun, banyak dari usulan tersebut terkendala oleh keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Beberapa usulan memang tidak dapat didanai dari APBD. Oleh karena itu, saya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk meminta bantuan, terutama terkait perbaikan akses jalan, layanan kesehatan, dan program-program lain yang mendesak,” tambah Risnandar.
Dengan adanya koordinasi ini, Risnandar berharap usulan-usulan yang diajukan dapat segera terealisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Pekanbaru.