Bangga Produk Lokal: Maung Pindad Siap Melaju

Berita30 Dilihat

Kabarpekanbaru.com-Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa kendaraan Maung Pindad, yang merupakan produk buatan dalam negeri oleh PT Pindad, kini diusulkan untuk dijadikan kendaraan resmi para pejabat negara. Ini merupakan langkah lanjutan setelah kendaraan ini diresmikan sebagai mobil dinas bagi Presiden dan Wakil Presiden. Dalam keterangan tertulisnya pada Senin, (28/10), Presiden Prabowo menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri, khususnya dalam sektor transportasi dinas, adalah langkah penting untuk memperkuat kemandirian nasional dan mendukung industri otomotif lokal.“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, direktur jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” katanya.

Maung Pindad atau Maung MV3 Pindad dikembangkan oleh PT Pindad, perusahaan BUMN yang terkenal dengan produk alat pertahanan seperti senjata dan kendaraan militer. PT Pindad selama ini memang telah lama terlibat dalam pengembangan kendaraan taktis yang umumnya digunakan oleh kalangan militer, namun kini memperluas jangkauan produknya dengan merancang kendaraan taktis yang juga sesuai untuk penggunaan sipil. Kendaraan ini dikenal dengan ketangguhannya serta kemampuan untuk menempuh medan berat yang sangat diperlukan dalam berbagai kondisi operasional, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki medan sulit.

Maung Pindad dirancang dengan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan sebagai kendaraan taktis, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna sipil. Dilengkapi dengan mesin diesel berkapasitas tinggi, kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar untuk menempuh berbagai medan, dari perkotaan hingga pedesaan yang mungkin memiliki infrastruktur terbatas. Maung Pindad juga dirancang dengan sistem suspensi yang memungkinkan penyerapan guncangan lebih baik, sehingga tetap nyaman bagi penumpang di dalamnya meskipun melewati jalan yang tidak rata.

Selain itu, PT Pindad telah mengimplementasikan berbagai fitur keamanan modern pada MaungPindad. Mobil ini memiliki sistem pengereman canggih, dilengkapi dengan fitur anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake-force distribution (EBD) yang memberikan kestabilan lebih saat pengereman. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti airbag dan konstruksi bodi yang mampu menahan benturan, yang sesuai dengan standar internasional untuk kendaraan kelas eksekutif.

Aturan Spesifikasi Mobil Dinas Menteri
Anggito menyebut bahwa Pindad telah merancang mobil dengan 70% kapasitasnya adalah buatan dalam negeri. Urusan mobil menteri sebenarnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 172 /PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara.
Di situ tertulis, menteri dan yang setingkat mendapatkan mobil dengan kelas kualifikasi A. Adapun kendaraan yang masuk kriteria kualifikasi A sebagai berikut.
1. Sedan, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder
2. SUV/MPV, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder
Menteri dan pejabat setingkat diketahui mendapat jatah maksimum dua unit mobil dinas dengan kualifikasi A tersebut. Bicara soal mobil dinas menteri di bawah Presiden Prabowo Subianto belum diketahui dengan pasti. Dalam penelusuran detikOto di laman Layanan Pengadaan Pengadaan Secara Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tak ada pengadaan untuk kendaraan dinas menteri.

Spesifikasi Pindad MV3 Maung
Mengacu pada aturan itu, Pindad Maung terhitung masih masuk dalam ketentuan tersebut. MV3 Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Soal performa. mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Soal torsi, kendaraan taktis dikatakan akan mampu menyemburkan tenaga hingga 441 Nm. Kendaraan taktis ini mampu menahan beban berat hingga kurang lebih mencapai 40 HP/ton.
Sebagai catatan Maung saat ini memiliki 3 pilihan, yakni Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando. Jika melihat Maung Tangguh, memang di desain tanpa memiliki pintu baik pengendara maupun penumpang. Sedangkan untuk MV3 – Maung Komando dilengkapi dengan atap Hard Top, dan MV3 – Maung Jelajah dilengkapi dengan atap Soft Top. Ketiganya memiliki bobot kosong kurang lebih 2.100 kg.
Sebagai mobil yang dirancang untuk jelajah segala medan, Maung dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.

Dukungan Pemerintah untuk Produk Lokal

Penggunaan Maung Pindad sebagai kendaraan dinas negara juga merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk lokal dalam kegiatan kenegaraan. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sudah saatnya pejabat tinggi negara menggunakan kendaraan buatan anak bangsa, yang diharapkan mampu membangkitkan kebanggaan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Dengan kebijakan ini, pemerintah juga mengharapkan terciptanya lapangan kerja baru di sektor otomotif, khususnya di industri pembuatan suku cadang dan perakitan kendaraan.

“Ini bukan hanya soal kendaraan, tetapi juga upaya untuk memperkuat ekonomi lokal. Dengan menggunakan produk dalam negeri, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk luar dan membuka peluang bagi anak-anak bangsa untuk ikut andil dalam pembangunan negara,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi sektor swasta untuk lebih mendukung dan mengembangkan produk-produk lokal lainnya.