KabarPekanbaru.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Riau pada hari Senin (9/6/2025). BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang akan mengguyur sebagian daerah mulai malam hingga dini hari.
Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Deby C, menyebutkan potensi hujan lebat tersebut diperkirakan akan melanda wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, serta Kota Pekanbaru.
“Pada pagi hari, wilayah Riau didominasi cuaca cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan terpantau melalui radar di sebagian wilayah Pelalawan. Sedangkan siang hingga sore hari, hujan ringan berpotensi turun di Kepulauan Meranti,” jelas Deby.
Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kembali berpotensi terjadi di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru. Pada dini hari, curah hujan akan berlanjut di daerah Indragiri Hilir.
BMKG juga memperkirakan suhu udara di Provinsi Riau akan berada pada kisaran 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan antara 10 hingga 30 km/jam.
“Tinggi gelombang laut di perairan Riau masih dalam kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter,” tambah Deby.
Terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), update hotspot pada pukul 23.00 WIB mencatat 87 titik panas di Pulau Sumatera, dengan empat titik terpantau di Provinsi Riau. Rinciannya, tiga titik berada di Kabupaten Indragiri Hilir dan satu titik di Kota Dumai.
BMKG Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan karhutla. Masyarakat juga diharapkan terus memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG.
“Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat,” pungkas Deby.