Dewan Harian Kejuangan 45 Nyatakan Dukungan Penuh untuk Daerah Istimewa Riau

Berita Utama19 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Dukungan terhadap gagasan Daerah Istimewa Riau (DIR) terus mengalir. Selasa pagi (10/6/2025), Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau menyampaikan dukungan resmi mereka kepada Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) dalam sebuah pertemuan di Balai Adat LAMR, Pekanbaru.

Rombongan berjumlah 15 orang itu disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf serta Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR yang juga menjabat sebagai Ketua DPP DIR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Acara dipandu Sekretaris BPP DIR, Datuk Afrizal Alang.

Dalam sambutannya, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyambut hangat dukungan yang diberikan. Ia menyebut ini sebagai bentuk partisipasi rakyat dalam gerakan kebudayaan dan kebangsaan.

“Ini bukan sekadar dukungan biasa. Ini yang kami harapkan, gerakan DIR dari rakyat. Sejak 20 Mei 2025, tiap hari ada saja ormas dan elemen masyarakat yang menyatakan dukungan kepada kami,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa BPP DIR telah melakukan konsolidasi internal dan eksternal, termasuk dialog dengan Ketua DPRD Riau dan Gubernur Riau. Saat ini, naskah akademik sebagai syarat administratif tengah disiapkan dan dijadwalkan akan diserahkan ke pemerintah pusat pada Agustus 2025.

“Landasan dari gagasan daerah istimewa ini adalah peradaban Melayu Riau. Kita punya sistem pemerintahan khas: tali berpilin tiga, yaitu adat, agama, dan pemerintah yang berjalan bersama. Ini bukan sekadar sejarah, ini visi untuk masa depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Datuk Seri Taufik menekankan bahwa salah satu hal paling istimewa dalam gerakan DIR adalah bersatunya semua etnis di Riau tanpa dominasi. “Kita semua berada pada posisi masing-masing, tidak ada yang merasa lebih penting. Inilah kekuatan kita: keikhlasan tanpa kepentingan pribadi atau kelompok.”

Sementara itu, Plt Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau, Datuk Rustam Efendi, menyatakan bahwa dukungan mereka lahir dari pertimbangan sejarah dan visi ke depan.

“Setelah tiga kali rapat internal, kami bulat mendukung DIR. Ini bukan sekadar soal historis, tapi tentang masa depan. Kami berdiri karena Riau lahir dari semangat juang yang kami warisi,” ungkapnya.

Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, dalam kesempatan yang sama mengingatkan pentingnya momentum saat ini.

“Kalau peluang ini tidak kita tangkap sekarang, belum tentu datang kedua kalinya. Ini tentang komitmen bersama demi anak cucu kita nanti,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Harian Kejuangan 45. “DIR harus kita perjuangkan bersama, karena ini adalah kepentingan bersama. Dukungan para pemimpin daerah menjadi semangat bagi kami semua di BPP DIR,” pungkasnya.