Gubri Apresiasi Tokoh Lintas Agama, Riau Raih Peringkat Kedua Indeks Kerukunan Nasional

Berita Utama17 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tokoh lintas agama atas partisipasi aktif mereka dalam menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Riau. Hal ini disampaikannya dalam acara penyembelihan hewan kurban yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau di halaman Kantor Kesbangpol, Jalan Thamrin, Pekanbaru, Senin (9/6/2025).

Dalam sambutannya, Gubri menyoroti capaian signifikan Riau dalam menjaga toleransi antarumat beragama. Ia menyebut peran FKUB sangat sentral dalam membangun suasana harmonis melalui berbagai kegiatan keagamaan yang inklusif dan melibatkan semua unsur agama.

“Ini menjadi kebanggaan, karena indeks kerukunan kita saat ini berada di peringkat kedua secara nasional,” ujar Abdul Wahid.

Gubri menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja bersama dan keterlibatan semua pihak dalam merawat harmoni di tengah keberagaman masyarakat Riau. Ia menilai kolaborasi lintas agama menjadi kunci utama dalam mempertahankan suasana damai yang telah lama terjaga.

Menurutnya, kerukunan bukan hanya untuk dijaga, tetapi harus dirawat sebagai tradisi yang diwariskan dan menjadi bagian dari identitas budaya Riau.

“Kerukunan adalah dasar dari pembangunan. Kedamaian adalah syarat utama. Jika hidup dipenuhi dendam dan tidak tenteram, maka apa pun yang dibangun akan sulit bertahan,” tegasnya.

Abdul Wahid juga mengapresiasi FKUB sebagai wadah inklusif yang menjembatani dialog antaragama. Menurutnya, proses menjaga kerukunan memang tidak mudah, namun dapat dicapai melalui komitmen bersama dan komunikasi yang terus menerus, sehingga terbangun rasa saling pengertian dan penghargaan antarumat.

Pemerintah Provinsi Riau, tambahnya, menjamin hak setiap warga negara untuk memilih dan menjalankan agama sesuai keyakinan masing-masing, selama tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Pemerintah menaungi semua umat beragama. Maka, kerukunan harus terus dijaga dan dipelihara dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.

Sebagai simbol kebersamaan dan toleransi, daging kurban yang disembelih pada acara FKUB tersebut rencananya akan didistribusikan kepada seluruh umat beragama di Riau.