KabarPekanbaru.com — Jemaah haji Indonesia mulai memasuki Kota Makkah secara bertahap untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji, termasuk menunaikan umrah wajib dalam skema haji Tamattu’. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, mengimbau jemaah asal Riau untuk memanfaatkan layanan Bus Shalawat yang disediakan pemerintah menuju Masjidil Haram.
“Bus Shalawat beroperasi 24 jam hingga masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Setelah fase tersebut, layanan akan aktif kembali,” ujar H. Muliardi, Sabtu (10/5/2025).
Dijelaskan, terdapat dua terminal utama Bus Shalawat di Makkah, yakni Terminal Syib Amir di utara dan Terminal Jiad di selatan Masjidil Haram. Bus akan mengantar jemaah dari hotel menuju terminal dan selanjutnya ke area Masjidil Haram.
Sementara itu, jemaah haji Provinsi Riau saat ini masih berada di Madinah untuk menyelesaikan ibadah arbain dan ziarah ke situs bersejarah. “Mereka akan diberangkatkan ke Makkah mulai 12 Mei secara bertahap,” tambah Muliardi.
Kepala Seksi PPIH Embarkasi Batam, Defizon, mengungkapkan bahwa hingga hari kesembilan pemberangkatan, total 3.110 jemaah haji dan petugas dari Provinsi Riau sudah diterbangkan ke Arab Saudi melalui Embarkasi Batam (Kloter BTH 10).
Namun, terdapat tiga orang jemaah tertunda keberangkatannya karena alasan kesehatan, yakni dua orang asal Pekanbaru dan satu dari Tembilahan yang kini masih dirawat di RSBP Batam.
Defizon menambahkan, masih ada tiga kloter penuh dan dua kloter campuran jemaah haji asal Riau yang belum diberangkatkan. Saat ini, 131 jemaah dari Kabupaten Indragiri Hulu, 257 jemaah Kuantan Singingi, serta 3 PHD (Petugas Haji Daerah) dan 4 Petugas Kloter sudah memasuki asrama.
Adapun jemaah yang sudah diberangkatkan berasal dari Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.
Ingin update terbaru seputar keberangkatan jemaah dari kloter berikutnya atau fasilitas mereka di Makkah?