KabarPekanbaru.com — Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan menunjukkan kepedulian kemanusiaan yang luar biasa dengan memberikan perhatian khusus kepada Valery Wahid, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu. Kunjungan dilakukan Rabu, 28 Mei 2025, pukul 17.45 WIB di kediaman korban di Perum Teratai Jaya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Kabid Resos Dinsos Kampar Syaifudin, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, beras, dan nutrisi guna memenuhi kebutuhan keluarga Valery. Tak hanya itu, dukungan moral dan semangat juga diberikan langsung oleh Kapolres kepada keluarga korban.
“Meskipun Valery memiliki kebutuhan khusus, itu tidak seharusnya menghalangi untuk meraih cita-cita dan prestasi,” ujar AKBP Mihardi.
Kunjungan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB dalam suasana aman dan penuh kehangatan. Aksi ini menjadi bagian dari trauma healing dan wujud nyata kepedulian Polres Kampar terhadap korban KDRT.
Yang paling mengharukan, Kapolres Kampar menyatakan bahwa Valery kini menjadi bagian dari keluarga besar Polres Kampar.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi kami angkat Valery sebagai anak angkat, sebagai bagian dari keluarga besar Polres Kampar. Ini adalah bentuk kasih sayang dan empati kami untuk membantu Valery pulih dan melangkah maju,” ucap Kapolres.
Sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dinas sosial, serta masyarakat dalam memberikan perlindungan kepada korban menjadi sorotan utama dari kunjungan ini. Semoga dengan dukungan tersebut, Valery dan keluarganya segera pulih dari trauma dan dapat kembali menatap masa depan dengan penuh semangat dan harapan.