Kelabui Petugas, Pelaku Kirim 1 Kg Sabu dan 3 Ribu Butir Ekstasi Bersama Ayam Jago

Berita410 Dilihat

KabarPekanbaru.com – Polresta Pekanbaru mengungkap pengiriman narkotika dengan modus baru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Sabu dan ekstasi dikirim bersama ayam hidup dalam kandang.

“Ini modus operandi baru. Mengirimkan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi bersama ayam hidup,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, Kamis (13/6/2024).

Manapar menjelaskan pengiriman paket mencurigakan ini termonitor oleh mesin X-Ray di Bandara SSK II Pekanbaru. Rencananya paket itu akan dikirim pada seseorang di Jakarta pada 29 Mei 2024 lalu.

Polisi Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru Tujuan Makassar

Untuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam. “Di bawah kandang ayam jago disembunyikan sabu dan ekstasi,” kata Manapar.

Setelah dibuka ternyata di bawah kandang ayam disimpan 1 kilogram sabu dan 3 ribu lebih pil ekstasi. Barang bukti disita dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.

Manapar menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pengirim dan penerima barang. Pasalnya, sistem pengiriman dilakukan dengan jaringan terputus.

“Masih kita selidiki, jaringan mereka putus. Sempat kami pancing dengan berbagai cara. Tapi masih kita kembangkan untuk tersangkanya,” tutur Manapar.

Meski pelaku belum tersangka, Polresta harus memusnahkan narkotika tersebut sesuai mekanisme berlaku. Pemusnahan dilakukan persama barang bukti penangkapan lainnya.

Sebelum dimusnahkan, narkotika diuji oleh tim labfor. Setelah itu ekstasi dan sabu dimasukkan dalam belender berisi cairan pembersih lantai, lalu dibuang.

Manapar menambahkan, untuk ekstasi, disinyalir merupakan jenis baru yang berasal dari luar negeri. Sebab lebih padat dan keras, dicetak oleh mesin.*