KabarPekanbaru.com — Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak teknisi pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang profesional dan andal melalui pembukaan Latihan Kerja (Latker) Aircraft Pneudraulic System (APS) pesawat Hawk 100/200 Tahun Anggaran 2025, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Lobi Gedung VIP Pandawa dan secara resmi dibuka oleh Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, mewakili Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris.
Sebanyak 20 Bintara Remaja lulusan sekolah kejuruan mengikuti latihan kerja ini dengan fokus mendalami sistem pneumatic dan hydraulic—dua subsistem krusial yang berperan penting dalam mengendalikan, menstabilkan, serta menjaga performa pesawat tempur Hawk 100/200 saat melaksanakan berbagai misi operasional.
Dalam arahannya, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin yang dibacakan oleh Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar menekankan bahwa Latker bukan sekadar ajang peningkatan keterampilan teknis semata, melainkan juga menjadi wahana pembentukan jati diri teknisi militer sejati yang disiplin dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan para peserta untuk serius dan tekun menjalani seluruh tahapan latihan.
“Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur dan senior. Jangan malu bertanya dan jangan pernah merasa cukup. Kalian sedang membangun fondasi masa depan pertahanan udara Indonesia,” tegas Danlanud.
Selain aspek peningkatan kompetensi teknis, keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap prosedur menjadi perhatian utama dalam pelatihan ini. Karena para peserta akan berhadapan langsung dengan alat utama sistem senjata (alutsista) negara, ketelitian, kecermatan, dan kepatuhan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi prinsip mutlak yang wajib dijunjung tinggi.
Latihan kerja ini diselenggarakan oleh Satuan Pemeliharaan (Skatek) 045 Lanud Roesmin Nurjadin sebagai langkah nyata mendukung visi TNI Angkatan Udara “AMPUH” yang mengedepankan prinsip Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. Melalui program pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan ini, Lanud Roesmin Nurjadin berharap dapat menghasilkan teknisi handal yang siap memperkuat kesiapan tempur dan kinerja TNI AU di masa mendatang.
Program pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat kemampuan sumber daya manusia di lingkungan TNI AU, khususnya dalam menghadapi dinamika dan tantangan teknologi pesawat tempur yang semakin kompleks dan maju. Penguasaan teknologi pneumatic dan hydraulic sangat penting karena sistem tersebut berperan dalam berbagai fungsi vital pesawat, mulai dari pengendalian sayap, rem, hingga sistem pendaratan.
Kepala Satuan Pemeliharaan Skatek 045 menambahkan bahwa latihan kerja ini akan berlangsung secara intensif selama beberapa minggu ke depan, meliputi materi teori dan praktik langsung di lapangan dengan pengawasan ketat para instruktur berpengalaman. Peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara optimal dalam mendukung tugas pemeliharaan dan perbaikan pesawat Hawk 100/200 di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dengan adanya pelatihan ini, Lanud Roesmin Nurjadin semakin siap mendukung operasi TNI AU secara maksimal, memastikan pesawat tempur selalu dalam kondisi prima dan siap menghadapi berbagai situasi di lapangan demi menjaga kedaulatan udara dan keamanan nasional.