OJK Riau Gelar Bootcamp Duta Literasi Keuangan 2025, Mahasiswa Siap Jadi Agen Perubahan Finansial!

Berita Utama82 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Di tengah tren “flexing” yang bikin kantong bolong dan jebakan pinjaman online yang bikin dompet meringis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau hadir dengan jurus jitu: Bootcamp Duta Literasi Keuangan 2025. Puluhan mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Riau digembleng habis-habisan untuk jadi duta literasi yang bukan sekadar paham duit, tapi juga siap jadi bibit unggul calon konglomerat masa depan amin!

Acara ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa, tapi program serius yang mengajarkan ilmu keuangan mendalam lengkap dengan strategi jitu. Tujuannya jelas: membekali mahasiswa agar bisa jadi pencerah finansial di tengah masyarakat, yang kadang masih bingung antara menabung atau “healing” di kafe hits.

Kepala OJK Riau, Triyoga Laksito, dalam sambutannya penuh semangat bilang, mahasiswa ini agen perubahan. Kalau mereka sudah jago urusan keuangan, otomatis masyarakat juga bakal makin pinter ngatur duit.

Program ini punya misi mulia:

  • Meningkatkan pemahaman keuangan mahasiswa

  • Mencetak duta edukasi keuangan yang kekinian

  • Mendukung inklusi keuangan di Riau

  • Membendung investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang sering menyerang anak muda

Triyoga juga membocorkan data menggembirakan dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025: tingkat literasi keuangan nasional naik ke 66,46% dan inklusi keuangan mencapai 80,51%. Tanda-tanda masyarakat mulai paham kalau “hemat pangkal kaya” itu bukan mitos!

“Berbagai program edukasi, baik tatap muka maupun lewat media sosial, mulai membuahkan hasil. Masyarakat makin cerdas membedakan investasi yang benar dan yang cuma janji manis penipu,” jelasnya.

Bootcamp ini juga bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang menargetkan dua juta duta literasi keuangan di seluruh Indonesia. Mahasiswa jadi salah satu kunci utama gerakan ini.

Dengan semangat dan upaya besar ini, OJK Riau berharap para peserta bootcamp jadi garda depan dalam menyebarkan ilmu keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar masyarakat Riau makin cerdas, bijak, dan tentu saja bebas dari drama keuangan yang bikin pusing.