KabarPekanbaru.com — Panen raya jagung serentak tahap II kembali digelar di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, sebagai bagian dari upaya penguatan swasembada pangan nasional.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, memberikan apresiasi atas pencapaian panen kali ini. Menurutnya, acara panen ini bukan sekadar angka produksi, tetapi simbol nyata kolaborasi antara Polda Riau, petani lokal, dan masyarakat setempat.
“Hari ini, panen di Kota Pekanbaru ini mencerminkan sinergi yang kuat yang berdampak pada keamanan dan ketahanan pangan. Ini juga akan berimbas positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Zulkifli.
Ia memuji peran aktif Polda Riau yang tidak hanya mendukung petani di tahap pembukaan lahan dan pendampingan, tetapi juga mempersiapkan aspek hilir seperti pengelolaan industri, pemasaran, dan distribusi hasil panen.
Zulkifli berharap, semangat kebersamaan ini dapat mendorong Provinsi Riau untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal demi ketahanan pangan nasional.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, turut menyatakan dukungannya. Ia menyebut keberhasilan panen jagung ini sebagai hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi, Forkopimda, Pemerintah Kota, dan petani.
“Para petani adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini menghasilkan produksi yang signifikan dan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang berkelanjutan,” kata Kapolda.
Diperkirakan, panen hari ini mencapai kurang lebih 12 ton jagung pipil bersama petani dari Amara Tani, menandai terpenuhinya target Polresta Kota Pekanbaru dalam kurun waktu tiga bulan.
Kapolda berharap panen ini tidak hanya membawa kesejahteraan bagi masyarakat Riau, tetapi juga menjadikan Riau kontributor utama pangan untuk Indonesia.