Kabarpekanbaru.com-Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau terus mempercepat pengerjaan pelebaran Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin di Kota Pekanbaru. Saat ini, progres proyek kedua ruas jalan ini telah mencapai angka yang sangat menggembirakan, yaitu 85 persen, dan ditargetkan rampung 100 persen pada akhir Oktober 2024.
Informasi terbaru ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M. Arief Setiawan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Teza Dasra, pada Kamis (24/10). “Pekerjaan pelebaran Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin Pekanbaru sudah mencapai 85 persen,” ungkap Teza dengan penuh semangat, mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kota.
Proyek pelebaran jalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur di Kota Pekanbaru, yang merupakan ibu kota Provinsi Riau. Mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat, kondisi lalu lintas sering kali macet. Oleh karena itu, pelebaran jalan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Teza juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pelebaran jalan, tetapi juga melakukan perbaikan pada daerah jembatan di ruas Jalan Thamrin sepanjang 55 meter. “Kami mengakomodir kerusakan jalan di daerah jembatan di ruas Jalan Thamrin. Di sana terdapat jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara. Ditambah lagi, adanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dekatnya membuat perbaikan ini semakin mendesak,” jelasnya.
Perbaikan jalan di dekat sekolah sangat krusial untuk meningkatkan keselamatan siswa dan pengguna jalan lainnya. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalisir, terutama saat jam sekolah ketika arus lalu lintas biasanya meningkat. Keberadaan SMP di area tersebut menjadi alasan tambahan untuk memastikan akses jalan aman dan nyaman bagi siswa yang berangkat dan pulang sekolah.
“Saat ini, kami terus kebut pekerjaan. Kami memprediksi bahwa akhir Oktober atau awal November, pelebaran Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin akan selesai 100 persen. Setelah itu, kami akan melanjutkan dengan pemasangan marka jalan,” ungkapnya. Pemasangan marka jalan sangat penting, karena memberikan petunjuk bagi pengendara dan membantu mengatur arus lalu lintas dengan lebih baik. Dengan marka jalan yang jelas, diharapkan pengendara dapat lebih disiplin dalam menjaga jarak dan kecepatan, sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
Dalam mewujudkan proyek ini, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kontraktor dan masyarakat setempat. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk memberikan masukan terkait kondisi jalan dan kebutuhan yang diharapkan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan agar pengguna jalan lebih memahami proses pelebaran dan perbaikan yang sedang berlangsung. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta komunikasi yang baik antara pemerintah dan warga.
Dengan target penyelesaian yang jelas, proyek pelebaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Selain mengurangi kemacetan, pelebaran jalan ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar area tersebut. Infrastruktur yang baik adalah salah satu faktor pendorong investasi dan pengembangan usaha baru, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau juga berkomitmen untuk menjaga aspek lingkungan dalam setiap proyek yang dilaksanakan. Mereka berusaha memastikan bahwa kegiatan pembangunan tidak merusak lingkungan sekitar. Pengelolaan limbah dan penggunaan material ramah lingkungan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Dinas PUPR-PKPP berharap agar pembangunan infrastruktur tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Upaya menjaga kelestarian lingkungan harus sejalan dengan pembangunan untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Keberhasilan proyek ini akan menjadi salah satu langkah maju bagi Pekanbaru dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Pekanbaru dapat menjadi kota yang lebih layak huni, aman, dan nyaman bagi semua penghuninya.
Kepala Dinas PUPR-PKPP juga menyampaikan harapan agar masyarakat dapat mendukung dan bersabar selama proses pembangunan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan semua proyek dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.
Pekerjaan pelebaran Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin menjadi bagian penting dari strategi pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau. Semoga dengan selesainya proyek ini, arus lalu lintas di Pekanbaru dapat lebih lancar, dan masyarakat bisa menikmati jalan yang lebih baik demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Proyek ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Pekanbaru.