Pemprov Riau Segera Perbaiki Jembatan Sungai Rokan yang Miring, Anggarkan Rp4 Miliar

Berita59 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) terus mengupayakan percepatan perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang kini dalam kondisi miring akibat pergeseran struktur pondasi. Perbaikan ini menjadi prioritas karena kondisi jembatan membahayakan pengguna jalan dan telah berdampak pada pengalihan arus lalu lintas, terutama kendaraan bertonase berat.

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, menyampaikan bahwa proses perbaikan saat ini telah memasuki tahap lelang, dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp4 miliar. Ia optimis pekerjaan akan segera dimulai pada April ini.

“Untuk perbaikan Jembatan Sungai Rokan saat ini masih tahap lelang. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp4 miliar. Targetnya bulan ini juga sudah bisa dimulai pekerjaannya,” kata Arief pada Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa proses perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan. Selama masa perbaikan, jembatan akan ditutup total untuk keselamatan, dan karena itu pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Pemkab Rokan Hulu guna menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat.

“Saat perbaikan, jembatan akan ditutup total. Oleh karena itu, jalur alternatif sedang disiapkan. Ini penting agar aktivitas masyarakat tetap berjalan meskipun akses utama terganggu,” jelasnya.

Perbaikan jembatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang sebelumnya telah meninjau langsung kondisi Jembatan Sungai Rokan di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, pada Ahad (9/3). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyatakan keprihatinannya atas kondisi jembatan yang mengalami kemiringan akibat gerusan arus sungai.

“Kami meninjau jembatan yang mengalami pergeseran akibat arus air yang terus menggerus fondasinya, sehingga mengakibatkan kemiringan,” ujar Abdul Wahid.

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk merespons cepat keluhan masyarakat terkait infrastruktur strategis ini. Ia berharap proyek perbaikan dapat segera rampung agar mobilitas warga kembali normal dan keselamatan pengguna jalan terjamin.

Dengan dimulainya proses lelang dan rencana perbaikan, masyarakat Rokan Hulu diharapkan dapat bersabar dan mendukung proses revitalisasi jembatan ini demi kenyamanan dan keamanan jangka panjang.