Penanganan Stunting, Disdalduk KB Butuh Anggaran Rp40 M

Berita261 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk penanganan stunting pada tahun ini. Pasalnya, penanganan stunting tidak difokuskan lagi pada anak bawah lima tahun (balita).

“Hari ini adalah Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Delapan aksi ini antara lain analisa situasi, aksi rembuk stunting, pengukuran anak, dan terakhir review,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin di Hotel Aryaduta, Rabu (29/05) dilansir dari laman Pemko Pekanbaru.

Tahun ini, anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan stunting sekitar Rp40 miliar. Anggaran ini disebar ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan penanganan stunting.

“Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sudah saya konsultasikan kepada Pj Wali Kota. Kami akan merekapitulasi pihak-pihak yang akan terlibat dalam program BAAS ini,” ungkap Amin.

Karena, BAAS ini tidak hanya difokuskan lagi pada anak stunting. Tetapi, program BAAS ini dikembangkan pada calon pengantin, ibu hamil, ibu dalam masa menyusui, anak bawah dua tahun, dan anak bawah lima tahun.

“Saat ini, ada 221 balita stunting tersebar di 15 kecamatan,” ujar Amin.