Polda Riau Gandeng Generasi Muda Cegah Karhutla di Tengah Ancaman Kemarau Panjang

Berita1128 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Polda Riau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Riau mengintensifkan keterlibatan generasi muda dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Langkah ini diambil menyikapi prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi kemarau panjang tahun ini.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengungkapkan bahwa literasi mengenai bahaya Karhutla kini diperluas hingga ke kalangan anak muda. Tujuannya adalah membentuk sistem peringatan dini (early warning system) dari tingkat bawah.

“Kita mengadakan Jambore Karhutla di bawah pimpinan Gubernur Wahid. Kita berkolaborasi bersama bupati, wali kota, dan Forkopimda dari provinsi hingga kabupaten,” ujar Herry seusai prosesi api unggun Jambore Karhutla 2025 di Taman Hutan Raya Minas, Siak, Sabtu (27/4/2025).

Menurutnya, generasi muda perlu diberi pemahaman tentang potensi bahaya kebakaran sejak dini. Apalagi, seluruh kepala daerah di Riau telah menetapkan status siaga bencana Karhutla sejak sebulan lalu, dengan komitmen untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan.

Selain mengedukasi, Polda Riau juga aktif memeriksa embung, menara pantau, dan kanal blok di seluruh daerah. Ini bagian dari strategi deteksi dini terhadap potensi munculnya titik api.

“Kami juga membentuk kampung sadar api, di mana masyarakat yang aktif menjaga wilayahnya dari kebakaran akan mendapat penghargaan,” tambahnya.

Herry, yang akrab disapa Heryman, menjelaskan bahwa upaya pencegahan dilakukan dari berbagai sisi. Selain literasi langsung ke masyarakat, patroli udara rutin menggunakan pesawat TNI AU terus dijalankan untuk mendeteksi titik panas.

“Kita terus melakukan literasi dari pintu ke pintu, utamanya di wilayah yang pernah terjadi titik api. Ini semua bagian dari komitmen kita bersama untuk mencegah Karhutla,” jelasnya.

Apel kesiapsiagaan juga sudah dilaksanakan di Kota Dumai dan akan kembali digelar di Pekanbaru pada 29 April 2025 bersama Menkopolhukam dan kementerian terkait.

“Dengan sinergi seluruh pihak, termasuk semangat generasi muda, kita optimistis bencana Karhutla bisa dicegah. Yang penting semua elemen masyarakat bergerak bersama,” pungkas Kapolda Riau.