Progres Tol Lingkar Pekanbaru Tembus 50 Persen, Perkuat Nadi Logistik Riau

Berita Utama, Ekonomi118 Dilihat

KabarPekanbaru.com — Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, bagian esensial dari koridor Rengat–Pekanbaru dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), kini memasuki fase krusial. Infrastruktur strategis ini tengah digarap intensif oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), entitas anak dari BUMN PT Hutama Karya (Persero).

Menurut Aditya Novendra Jaya, Direktur Operasi III HKI, capaian konstruksi hingga April 2025 telah mencapai 50 persen dari total panjang lintasan sepanjang 30 kilometer.

“Per April, progres pembangunan telah mencapai separuh dari total panjang 30 km,” ujar Aditya, Kamis (22/5/2025).

Tol Lingkar Pekanbaru dirancang sebagai simpul penghubung antara Tol Pekanbaru–Bangkinang dan Pekanbaru–Dumai. Dengan struktur konektivitas ini, efisiensi mobilitas warga dan distribusi barang di Provinsi Riau diyakini akan terdongkrak secara substansial.

Ruang lingkup pekerjaan yang ditangani HKI meliputi konstruksi badan jalan utama, dua jembatan yang melintasi sungai, satu pasang area istirahat, kantor pengelola tol, dan tiga pintu gerbang tol. Seluruh elemen tersebut tengah dikebut untuk menyesuaikan dengan skedul penyelesaian yang telah dirancang secara presisi.

“Kami menempatkan proyek ini sebagai bagian dari visi pembangunan yang berkesinambungan. Setiap tahap pengerjaan dilakukan secara cermat, mengindahkan standar keselamatan kerja, mutu teknis, serta keberlanjutan lingkungan. Di saat bersamaan, kami berkomitmen terhadap nilai sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Riau,” tegas Aditya.

Komitmen tersebut juga diwujudkan dengan keterlibatan mitra usaha lokal, komunitas setempat, serta pemangku kepentingan daerah. HKI turut mengedepankan pemanfaatan bahan bangunan lokal sebagai upaya mendorong perputaran ekonomi regional.

Keberadaan Tol Lingkar Pekanbaru diharapkan menjadi katalis yang signifikan bagi kemajuan wilayah. Akses transportasi yang kian lancar, logistik yang kian tertata, serta waktu perjalanan yang kian efisien diprediksi akan menyumbang akselerasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau dalam jangka panjang.