KabarPekanbaru.com — Satu hari menjelang keberangkatan menuju Arafah, duka menyelimuti rombongan jemaah haji asal Riau. Oncu Buang Ahmad (76), jemaah haji asal Kabupaten Pelalawan dengan nomor porsi 0400098510, meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, Makkah, pada Selasa (3/6/2025) pukul 21.35 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Kloter BTH 08, Deni Jaya Saputra, pada Rabu (4/6/2025). Menurutnya, almarhum sebelumnya sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan kemudian menjalani operasi hernia sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
“Telah berpulang ke rahmatullah salah seorang jemaah haji kami dari Kloter BTH 08 atas nama Oncu Buang Ahmad, umur 76 tahun, pada hari Selasa, 2 Juni 2025 atau 7 Dzulhijjah pukul 21.35 WAS di RS King Faisal Makkah setelah menjalani operasi hernia. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya,” ujar Deni.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya jemaah tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan Kepala Kanwil Kemenag Riau menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Beliau insya Allah wafat dalam keadaan mulia sebagai tamu Allah di Tanah Suci,” kata Muliardi.
Meski suasana duka menyelimuti sebagian jemaah, persiapan menuju Arafah terus berjalan. Menurut laporan ketua kloter, seluruh jemaah haji Provinsi Riau saat ini sudah mulai bersiap diberangkatkan ke Arafah secara bertahap bekerja sama dengan pihak maktab dan syarikah.
“Kami pastikan proses mobilisasi dilakukan secara tertib. Jemaah hanya akan berada di lobi hotel saat giliran keberangkatan, sementara yang belum dipanggil tetap berada di kamar masing-masing untuk menghindari penumpukan dan kesulitan koordinasi,” jelas Muliardi.
Ia juga mengungkapkan bahwa petugas kloter telah menyusun jadwal petugas yang akan berperan pada puncak pelaksanaan wukuf di Arafah. Tugas-tugas seperti bilal, khatib, imam, serta pemandu zikir dan doa sudah ditentukan.
“Meskipun ada jemaah yang berada di dua tenda terpisah, pelaksanaan khutbah wukuf bisa disesuaikan secara teknis. Bisa digabung atau dilakukan di masing-masing tenda, tergantung keputusan petugas kloter,” terangnya.
Muliardi juga mengajak masyarakat Riau untuk terus mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji jemaah asal Riau agar meraih haji yang mabrur.
Hingga H-1 keberangkatan ke Arafah, tercatat sudah lima jemaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci. Berikut daftarnya:
-
Reni Maifida Zainal Muhammad (53), Kloter BTH 08, asal Pelalawan
-
Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat, Kloter BTH 04, asal Pekanbaru
-
Usman Jalil (81), Kloter BTH 09, asal Kepulauan Meranti
-
Yurniaty Maah Abdullah (74), Kloter BTH 06, asal Pekanbaru
-
Oncu Buang Ahmad (76), Kloter BTH 08, asal Pelalawan