KabarPekanbaru.com — Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan komitmennya untuk mendukung generasi muda dalam menyalurkan hobi balap motor secara positif dan aman. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini tengah merancang wadah legal bagi para pebalap jalanan, sebagai upaya mengurangi aksi balapan liar yang kerap membahayakan pengguna jalan lain.
Pernyataan ini disampaikan Agung usai menghadiri rapat pembahasan Riau Bhayangkara Race Cup 2025 bersama Dirlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan, dan komunitas motor di Aula Ditlantas Polda Riau, Kamis (12/5/2025).
“Kami ingin merumuskan cara agar anak-anak muda yang selama ini terlibat balapan liar tetap bisa menyalurkan hobinya, tetapi di tempat yang tepat dan aman,” ujar Agung.
Salah satu solusi yang dikemukakan adalah penyediaan arena balap drag bike di Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti. Nantinya, kegiatan balap ini akan menjadi agenda mingguan yang dikawal langsung oleh aparat kepolisian.
Agung mengungkapkan bahwa ide ini juga didorong oleh Kapolda Riau, yang memiliki latar belakang sebagai mantan pebalap. Ia menambahkan, banyak aksi balapan liar di masa lalu terjadi karena minimnya wadah resmi untuk menyalurkan minat balap.
“Jika sudah ada tempat yang resmi, anak-anak muda akan lebih terarah,” tegasnya.
Pemko Pekanbaru bersama panitia lokal juga akan menggelar ajang drag race dan drag bike resmi, sebagai lanjutan dari program mingguan ini. Kegiatan tersebut tidak hanya diharapkan menyalurkan bakat muda di bidang otomotif, tetapi juga menghidupkan perekonomian masyarakat.
“Event ini akan menghidupkan sektor UMKM, bengkel, dealer motor, penjual helm, hingga industri pakaian. Putaran ekonomi dari kegiatan otomotif ini sangat besar,” jelas Agung.
Sebagai langkah awal, Pemko merencanakan pelaksanaan Road Race di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara dan Hari Jadi Kota Pekanbaru. Sementara itu, Riau Bhayangkara Race Cup 2025 akan digelar pada 21–22 Juni mendatang.
“Kegiatan ini bukan sekadar balap motor, tetapi juga bagian dari upaya kolaboratif membangun ekosistem otomotif yang sehat di Pekanbaru,” tutup Agung.