KabarPekanbaru.com — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru semakin berkembang. Mereka mengikuti pelatihan dan bazar gratis untuk meningkatkan kapasitas bisnis.
Pelatihan yang dimulai pada 30 September 2024 ini bertujuan membantu pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usaha dan pengelolaan keuangan. Peserta belajar tentang pengurusan izin usaha, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Dengan izin yang sah, diharapkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap UMKM meningkat. Selain itu, Pegadaian juga memberikan edukasi keuangan agar pengusaha bisa memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pembinaan lebih lanjut, termasuk pelaporan pajak. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru serta BUMN, dengan harapan bisa mempercepat kemajuan UMKM di daerah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Sarbaini, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pegadaian dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Pemerintah terus berusaha memfasilitasi UMKM agar bisa naik kelas, dan kerja sama ini sangat membantu,” ujar Sarbaini.
Selain pelatihan legalitas, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang digital marketing, yang dirancang agar mudah diakses dan diaplikasikan oleh pelaku UMKM. Teknologi yang digunakan sangat sederhana, cukup memanfaatkan ponsel pintar sebagai alat utama promosi, sehingga biaya operasional bisa ditekan.
“Digital marketing menggunakan ponsel sangat membantu UMKM. Mereka tak perlu menyewa gedung besar untuk pemasaran, cukup lewat handphone saja, semua bisa diakses dengan lebih efisien,” jelas Sarbaini.
Selain dukungan pemasaran, pemerintah juga memfasilitasi pendampingan bagi UMKM di setiap kecamatan untuk pengurusan izin usaha, seperti NIB dan sertifikasi halal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan legalitas usaha UMKM di Pekanbaru.
“Kami terus berupaya meningkatkan kelas UMKM, dan melalui program ini, kita yakin pelaku usaha mikro akan lebih siap bersaing dan berkembang,” terang Sarbaini.
Meski ada tantangan terkait proses verifikasi usaha oleh perbankan yang cukup ketat, namun pihaknya tetap optimis bahwa program pelatihan dan dukungan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM di Pekanbaru.
Program ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan memperluas cakupannya di masa mendatang, memberikan lebih banyak kesempatan kepada UMKM untuk mendapatkan akses pembinaan dan permodalan yang lebih baik.