KabarPekanbaru.com — Atlet anggar Riau, Fatah Prasetyo meraih emas pertamanya diajang PON XXI Aceh-Sumut. Disaksikan Ibunya, Fatah sukses menambah pundi-pundi emas untuk Provinsi Riau.
Fatah meraih emas saat berlaga di floret perseorangan putra. Dia mengalahkan atlet anggar tuan rumah Aceh, Yudi Anggara Putra, dengan poin 15-6, di venue anggar Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (12/9).
“Alhamdulillah, ini emas pertama yang saya raih. Sebelumnya saya mendapatkan medali perunggu dan medali perak,” ujar Fatah usai bertanding.
Fatah Prasetyo mengatakan, raihan emas initidak terlepas dari doa orangtuanya yang selalu mendoakan dirinya dalam setiap setiap sesi latihan. Terutama saat dirinya mencapai final orangtuanya ikut menyaksikan langsung pertandingan di Banda Aceh.
“Medali ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, yang telah mendoakan saya. Terima kasih juga kepada masyarakat Riau, yang sudah mendoakan kami, Riau juara,” kata Fatah.
Ibu Fatah Prastyo, Sumani terharu saat menyaksikan anaknya ukses merebut satu medali emas. Ia juga bangga setelah Fatah berhasil membawa nama harum Riau, dengan berhasil meraih medali emas.
“Alhamdulillah, saya sangat senang hari ini. Doa yang selama ini saya panjatkan di setiap melaksanakan sholat akhirnya di ijabah oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sumani mengatakan, kalau soal pengorbanan, sudah banyak sekali yang dikorbankan untuk mensukseskan Fatah di PON ini.
“Bahkan, kami sekeluarga tidak jadi pulang kampung ke Bengkalis, biar dia bisa fokus di PON ini,” tambahnya.
Selain Fatah, atlet anggar Riau Nisa Afrawasih, juga berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Riau. Anggar Riau sendiri menargetkan 3 medali emas pada PON XXI. Namun, jika dilihat dari sisa nomor pertandingan cabor anggar bisa meraih 2 medali emas lagi.
KONI Riau memang menjagokan atlet anggar di ajang PON, alhasil cabor anggar menyumbang dua emas di PON XXI Aceh-Sumut.